JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Yaman menyatakan menolak kesepakatan damai yang diinisiasi oleh Amerika Serikat (AS).Kesepakatan damai itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, kemarin. Menteri Luar Negeri Yaman, Al-Mekhlafi, menyatakan kesepakatan tersebut akan membahayakan proses perdamaian yang saat ini tengah coba diraih oleh semua pihak yang bertikai di Yaman, antara pemerintah dan pemberontak."Pemerintah tidak sadar dan juga tidak tertarik pada kesepakatan yang diumumkan Kerry, yang mewakili keinginan untuk menjegal upaya perdamaian dengan mencoba untuk mencapai kesepakatan dengan Houthi," kata Mekhlafi, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (16/11).Kerry dalam pernyataanya kemarin mengatakan, milisi Houthi yang mendapat dukungan dari Iran dan Koalisi Arab telah sepakat untuk penghentian permusuhan yang dimulai pada 17 November.Berbicara kepada wartawan pada akhir kunjungan ke Uni Emirat Arab, Kerry menambahkan, semua pihak dalam konflik juga telah sepakat untuk bekerja guna membentuk pemerintah persatuan nasional Yaman pada akhir tahun.(exe/ist)