Southgate Ingin Segera Dapat Kepastian

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Karier Gareth Southgate sebagai pelatih Timnas Inggris terus dipertanyakan.

Usai melewati tiga pertandingan, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) belum juga menentukan masa depan pria 46 tahun tersebut. Jabatan Southgate sebenarnya adalah pelatih Timnas Inggris U-21.

Namun sejak September 2016, ia diminta menangani tim senior menggantikan Sam Allardyce yang dipecat secara tidak terhormat. FA kabarnya bakal mengumumkan sosok pelatih baru sebelum memasuki tahun 2017.

Sejauh ini nama Southgate terus difavoritkan. Sebab di bawah asuhannya, Timnas Inggris bermain cukup gemilang. Menghadapi Malta 8 Oktober 2016 lalu, The Three Lions menang 2-0. Empat hari berikutnya, mereka menahan imbang Slovenia tanpa gol.

Inggris kembali berjaya saat bentrok dengan Skotlandia, 12 November 2016 lalu. Jordan Henderson dan kawan-kawan mampu mengalahkan lawannya tiga gol tanpa balas.

Kini Inggris punya satu pertandingan tersisa di 2016. Rabu (16/11) dini hari WIB, mereka akan menghadapi uji coba kontra Spanyol dan laga bakal digelar di Wembley Stadium.

Setelah pertandingan selesai, FA kabarnya bakal memutuskan masa depan Southgate. Media-media Inggris seperti Daily Mail, Sky Sports serta Telegraph meyakini bahwa status Southgate akan dipermanenkan dan ia bakal menerima kontrak berdurasi empat tahun.

Disinggung mengenai hal tersebut, mantan pelatih Middlesbrough ini belum bisa berkomentar banyak. Yang jelas Southgate ingin segera mendapat kepastian. Sebab memegang dua tim nasional bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan.

"Sangat penting bagi saya untuk mengetahuinya secepat mungkin. Sebab saya harus mempersiapkan tim untuk mengikuti kejuaraan Piala Eropa U-21. Tentu semua ingin mendengar kepastiannya agar saya bisa lebih bertanggung jawab mengenai pekerjaan ini," ucap Southgate yang dilansir Sky Sports.

Nantinya, ada empat sosok penting yang bakal menentukan pelatih Timnas Inggris. Mereka adalah Greg Clarke (Ketua FA), Dan Ashworth (Direktur Teknis), Martin Glenn (Kepala Eksekutif) serta Howard Wilson (Ketua Asosiasi Pelatih Liga).(exe/ist)

---