Selasa, 15 November 2016 23:47 WIB

4.369 Warga Mengungsi, Banjir di Tangerang Hingga Empat Meter

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Hingga Selasa malam (15/11/2016), banjir di Perumahan Total Persada, Kota Tangerang dan Perumahan Alamanda, di Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Tangerang masih tinggi.

Ketua Posko Banjir RW 08, Imam Santoso mengatakan, banjir di salah satu RT masih tinggi, hampir mencapai 2,5 meter. “Air masih di atas tanggul mencapai 1,5 meter lebih. Paling rendah di RT 5, nyaris 4 meter ketinggian air,” ujar Imam.

Saat ini, kata dia, terdapat 1.952 warga sudah mengungsi di Masjid Mujahidin. Mereka terdiri dari tujuh RT yang ada di RW 08.

“Tapi yang ngungsi di sini tak hanya RW 08, tapi juga dari RW 07. Alhamdulillahnya bantuan dari PMI Kota Tangerang sejak semalam sudah sampai, dan sampai saat ini terus mengalir,” ujarnya.

Namun, pada sore hari ketinggian air sudah turun menjadi sekitar 2,2 meter. "Ketinggian air terakhir jam 3 sore, masih 220 cm, turun dari 250 cm. Tapi kalau hujan bisa naik lagi," kata Ketua Tagana Kota Tangerang, Tatan Fauzi.

Menurut Tatan, warga setempat terus menyedot air dengan pompa agar cepat surut. Jika hujan terus menerus, kemungkinan air bisa surut lebih lama. "Mudah-mudahan saja besok tidak hujan," ungkapnya.

Saat ini, ada 4.369 warga terkena dampak banjir dari RW 7, 8 dan 10 masih mengungsi karena air yang masih tinggi. Untuk tempat pengungsian seperti GOR Total Persada ada 500 Jiwa, Masjid Al-Mujahidin 1.200 jiwa, Posyandu RW 10 sebanyak 50 jiwa. "Beberapa warga ada yang mengungsi ke rumah kerabat mereka," jelasnya.

Selain itu beberapa perlengkapan logistik dari Pemkot Tangerang  juga sudah  disiagakan untuk memenuhi kebutuhan warga. Di antaranya beras 500 kg, minyak 204 liter, sarden 120 kaleng, saos sambal 144 botol, kecap 144 botol, food ware 10 paket, kids ware 20 paket, family kit 30 paket, selimut 100 paket, matras 100 paket.

"Untuk logistik terus didistribusikan oleh Dinas Sosial Kota Tangerang sesuai dengan permohonan dari pihak kecamatan. Stok logistik masih aman," jelas Tatan.

Menurut Ketua PMI Kota Tangerang, Koeswarsa, selalu terdepan dalam masalah kemanusiaan. Bantuan ini, tidak hanya meliputi ambulans, tim medis, serta makanan saja. Nantinya, ada penanganan pasca banjir.

“Tetapi yang terpenting saat ini, kami menjamah ke tempat yang tidak terjamah. Kita tidak memasok dapur umum yang ada di depan, tetapi masuk ke titik-titik yang sulit untuk menerima bantuan,” ujar Koeswarsa, saat berada di lokasi.(exe/ist)
0 Komentar