Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA, Tigapilarnews.com- Menyikapi dugaan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta (nonaktif), Basuki Tjahja Purnama (Ahok), sejumlah organisasi mahasiswa menyatakan bahwa langkah Presiden Joko Widodo menanggapi hal tersebut sudah tepat.Hal tersebut, disampaikan Ketua Pengurus Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Aminuddin Maruf, saat konfrensi pers di wilaya Matraman, Jakarta Timur."Saya pikir, kasus itu pun sama-sama kita tahu. Presiden sudah menegaskan kalau tidak ikut campur persoalan ini. Tidak mengintervensi persoalan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok, karena memang seperti itulah yang harusnya dilakukan presiden," ujarnya, di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (14/11/2016) malam.Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok itu adalah masalah perorangan, dan tidak ada keterkaitannya dengan Jokowi, baik persoalan hukum atau amanah pemerintahan."Kasus dugaan penistaan yang dilakukan Ahok berdiri sendiri. Jadi dia harus mempertanggungjawabkan secara individu, sehingga tidak melebar kemana mana," jelasnya.Sekedar informasi, dalam kegiatan tersebut dihadiri beberapa organisasi mahasiswa seperti Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan HIKMAHBUDHI.(exe)