Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang dalam beberapa hari terakhir, telah mengakibatkan kondisi beberapa wilayah di Kota Tangerang terendam banjir.Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bergerak cepat dengan menerjunkan petugasnya untuk membantu mengevakuasi para korban ke tempat yang lebih aman, sekaligus mengerahkan para petugas operasional untuk mengatasi rembesan yang ada di beberapa tanggul.Selain menerjunkan petugas, Pemkot Tangerang juga menyalurkan bantuan berupa sembako sebanyak 700 nasi bungkus, 500 roti, 150 dus mie instan, 180 dus air mineral, dan 8 dus minyak goreng. Tidak ketinggalan, kebutuhan bagi bayi pun disediakan seperti, 5 dus biskuit, 16 dus susu bayi, dan beberapa dus popok bayi.Selain itu, Pemkot Tangerang juga menyalurkan bantuan air bersih untuk para korban, melalui dua mobil PDAM Tirta Benteng, serta pembangunan posko banjir yang dilengkapi dengan dapur umum dan poko kesehatan, di tempat wilayah yang terendam banjir terpar di Perumahan Total Persada, Periuk, Kota Tangerang.Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, bahwa kondisi banjir yang ada di beberapa titik di Kota Tangerang, lebih disebabkan oleh limpahan dan juga kondisi curah hujan yang tinggi."Karena sekarang banjir ini lebih ke kiriman limpahan dari sungai Cirarab, karena kemarin sore curah hujannya tinggi sekali," ujar Arief, saat mengunjungi posko banjir di Total Persada, Senin (14/11/2016).Dan untuk meminimalisir dampak kiriman dari Sungai Cirarab, Arief telah memerintahkan jajarannya untuk menambah pompa di sekitar lokasi. "Saya sudah perintahkan untuk penambahan pompa jika tanggul sudah surut," kata Arief.Terkait usaha Pemkot untuk meminimalisir terjadinya banjir di wilayah barat dan timur, lanjut Arief, rencananya untuk menambah ketinggian tangggul di Kali Cirarab dan Kali Angke."Pelaksanaan turap Kali Angke akan dilanjutkan di 2017. Karena, di wilayah Total Persada inikan tanggulnya sebenarnya sudah lumayan tinggi, mungkin nanti kita akan tinggikan jadi 4-5 meter," jelas Arief, sekaligus menjelaskan rencananya untuk membangun tandon buatan di sekitar Total Persada yang diharapkan bisa menampung volume air yang melimpas dari Kali Cirarab.Sebagaimana diketahui curah hujan tinggi di Kota Tangerang telah menyebabkan beberapa titik tergenang di beberapa wilayah antara lain, Perumahan Total Persada, Perumahan Alamanda, Jl. Perumahan Regensi, Perumahan Garden City, Jl. Duta Raya Taman Cibodas, Jl. Kali Sabi, Perumahan Periuk Jaya Permai, Jl. Manis Kelurahan Manis Jaya, Jl. Perumahan Mutiara Pluit, Komplek DDN, Jl. Hos Cokroaminoto Larangan, Kampung Gaga Larangan, Perumahan Puri Beta 1 Larangan, Jl. Dr. Sutomo Karang Timur, dan juga Candulan Kelurahan Petir Cipondoh.Adapun ketinggiannya bervariasi dari 30 cm-200 cm, dan titik paling parah adalah Perumahan Total Persada yang menyebabkan lebih dari 800 KK mengungsi di posko yang telah dibangun Pemkot Tangerang dan TNI/Polri.