KSPI Ikut Ramaikan Demo 25 November

Laporan: Asropih

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Konfederasi Serikat buruh Indonesia (KSPI) akan bergabung dalam aksi 25 November yang dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) untuk mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan dalam Aksi demo 25 november nanti pihaknya meminta kepada buruh untuk melakukan mogok nasional.

"Kami Akan bergabung dengan aksi rakyat yang menolak adanya penistaan agama. Selain itu kami juga menolak penetapan nilai upah minimum yang ditetapkan berdasarkan pp 78/2015 serta penjelasan tentang asuransi pengangguran," ujar Presiden KSPI Said Iqbal di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, Senin O(14/10/2016) siang.

Said juga menjelaskan, dalam mogok nasional nanti pihaknya akan menghentikan proses produksi di seluruh Indonesia, yang dibagi 31 provinsi dan ada 250 kabupaten kota mungkin yang bergerak 20 provinsi Kota industri.

"Seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Dki Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Sumatra utara, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatra Selatan," tegasnya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, untuk buruh yang berada di Jabodetabek pihaknya meminta untuk berkumpul di Istana Negara.

'Kami akan bergabung dan menuntut keadilan dalam proses penistaan agama yang di lakukan oleh mantan Bupati Bangka Belitung (Ahok) 25 November nanti," tutup Said.

---