JAKARTA, Tigapilarnews.com- Turki al-Faisal, salah satu pangeran Arab Saudi meminta Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk tidak mengotak-atik kesepakatan nuklir dengan Iran.Kesepakatan nuklir dicapai antara Iran dan enam kekuatan dunia, termasuk AS. Faisal mengatakan, kesepakatan nuklir itu adalah hasil kerja keras dari komunitas internasional. Dimana, membutuhkan hampir 15 tahun untuk bisa merampungkan kesepakatan tersebut."Saya tidak berpikir ia harus mencabut kesepakatan itu. Kesepakatan ini dihasilkan dari kerja keras selama bertahun-tahun dan konsensus umum di dunia, tidak hanya AS. Ini adalah bentuk pencapaian sebuah tujuan, yang sudah 15 tahun tertunda dimana Iran diduga mengembangkan sejata nuklir," kata Faisal."Mencabut kesepakatan itu akan memiliki konsekuensi dan saya tidak tahu apakah sesuatu yang lain yang bisa menjamin Iran tidak akan kembali mengembangkan senjata jika kesepakatan itu dibatalkan," sambungnya, seperti dilansir financialtribune pada Minggu (13/11).Trump, dalam beberapa kesempatan mengatakan, ia akan mencabut kesepakatan nuklir yang disepakati tahun lalu. Tapi, dalam beberapa kesempatan lainnya, ia juga telah membuat pernyataan yang kontradiktif terkait kesepakatan itu.(exe/ist)