Sabtu, 12 November 2016 10:24 WIB

JK Berikan Pesan di Pembukaan Kongres Nasional I Keluarga Alumni KAMMI

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pembukaan Kongres Nasional I Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAKAMMI) yang berlangsung pada Sabtu (12/11) pukul 10.00 WIB, di Ballroom Hotel Kartika Chandra Jakarta, benar-benar meriah. Tak kurang dari 2000 anak-anak muda aktivis KAMMI dan Alumni KAMMI dari berbagai daerah di Indonesia memadati ruangan.

Sejumlah tokoh nasional alumni KAMMI juga tampak hadir di acara perhelatan pertama KAKAMMI. Yang menonjol tentu saja Fahri Hamzah, yang kini menjabat Wakil Ketua DPR RI.

Fahri memang merupakan Deklarator pendirian KAMMI di Malang pada akhir Maret tahun 1998. Dia juga merupakan Ketua KAMMI pertama yang menjadi tokoh sentral sepanjang aksi-aksi demonstrasi mahasiswa pada tahun 1998.

Ketokohan Fahri Hamzah diakui oleh berbagai kalangan di negeri ini. Kini, setelah 18 tahun usia pendirian KAMMI, Alumninya bersepakat mendeklarasikan berdirinya organisasi alumni pada 15 November 2015.

Setelahnya hampir setahun kemudian, pada hari ini secara resmi, alumni melakukan Kongres pertamanya. Acara Kongres Nasional sendiri akan dibuka oleh Wakil Presiden RI Bapak Jusuf Kalla.

Dalam kesempatan itu, JK akan memberikan Pidato Kebangsaan dengan judul "Gerakan Islam dan Cita-cita Kepahlawanan Indonesia".

Menurut Panitia Bidang Humas KAMMI, Bambang Prayitno, menyatakan bahwa tema ini berkaitan dengan beberapa hal. Yang pertama, terkait sosok JK yang merupakan aktivi Islam di hampir sepanjang hidupnya.

Mulai menjadi aktivis organisasi islam ekstrakampus yaitu sebagai Ketua HMI Cabang Makassar, pada masa mudanya, hingga menjadi pegiat organisasi Dewan Masjid di beberapa tahun ini. JK adalah tokoh bangsa yang tepat untuk berbicara tentang gerakan Islam di Indonesia.

Yang kedua, adalah posisi JK sebagai seorang Wakil Presiden. Pucuk pimpinan negeri ini memang sedang ditunggu komitmen keberpihakannya pada berbagai masalah ummat Islam yang belakangan ini mengemuka.

"Dan tentu saja, penyikapan ini menjadi penting untuk menjawab berbagai pertanyaan dan kegelisahan di tengah-tengah ummat," kata Bambang.

Yang ketiga, tema yang disampaikan JK sesungguhnya adalah bagian dari momentum perenungan kaum muda pergerakan Islam pada peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada dua hari lalu.

Perenungan tentang karakter kepahlawan seperti apa yang harus terbentuk di jiwa seluruh anak bangsa -termasuk anak muda pergerakan Islam- harus menjadi bahan perenungan yang paling besar hari-hari ini.

"Gelombang perubahan dunia meniscayakan kepada kita bahwa kita mesti bersiap dengan diri kita dan identitas kita yang paling asli untuk menghadapinya," tambahnya lagi.

Yang keempat, tema tentang kepahlawanan dan gerakan Islam, sesungguhnya merupakan tema dasar dari seluruh aktivisme kita di dunia pergerakan.
Cita-cita heroisme yang merupakan obsesi aktivis muda Islam harus dibangkitkan lagi.

Suasana kebatinan kaum muda yang berkumpul di Ballroom harus seirama; bahwa Indonesia akan menjadi pemimpin dunia, jika anak-anak muda negeri ini bersungguh-sungguh membaktikan dirinya demi kegemilangan bangsa kita.
0 Komentar