JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora), Imam Nahrawi, mengutarakan pandangannya terkait pelaksanaan Kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Kesempatan tersebut, memiliki agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum hingga 12 anggota komite eksekutif (Exco). Menpora Imam berharap, kongres PSSI menjadi momentum yang tidak boleh dilewatkan oleh siapapun untuk melakukan proses pemilihan yang selektif, terbuka dan jujur dalam rangka menggawangi sepak bola tanah air masa depan.
"Tentu, dengan semangat yang reformatif, tidak boleh setengah-setengah. Saya berharap, siapapun yang terpilih baik sebagai ketua umum, wakil ketua umum, harus melakukan perubahan besar-besaran dalam konteks regulasi sekaligus pengawalan terhadap pelaksanaan regulasi tersebut," ucap Imam usia bermain bulu tangkis menghadapi juara Olimpiade, yakni Taufik Hidayat (peraih emas Olimpiade Athena 2004) dan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad (peraih emas di Olimpiade Brasil, Rio De Janeiro, 2016) di lapangan bulu tangkis Kemenpora, Jakarta, Rabu (09/11/2016).
Sementara itu, Pemilihan ketua umum PSSI periode 2016-2020, dipastikan digelar secara terbuka dalam artian bisa disaksikan secara langsung. "Kami ingin banyak pihak memantau proses pemilihan ini. Jadi, semuanya termasuk media bisa mengkontrol secara langsung sistem pemilihannya," kata Sekjen PSSI, Azwan Karim.Pihaknya berharap, pemilihan bisa dilakukan dengan cepat sesuai dengan runtutan agenda yang telah ditetapkan. Sesuai dengan jadwal, pemilihan pengurus baru ini masuk agenda ke-17 dari 19 agenda yang ada. Pemilihannya akan dikendalikan oleh Komite Pemilihan yang dipimpin Agum Gumelar."Kami berharap pemilihan ini bisa tuntas sebelum pukul 15.00 WIB," katanya menambahkan.Khusus untuk anggota Exco, Azwan menjelaskan, sesuai dengan aturan minimal harus ada satu orang anggota perempuan yang terpilih. Dari 57 calon anggota Exco ada lima orang yang bakal bersaing yaitu Esti Puji Lestari, Diza Rasyid Ali, Eva Dwiana, Pinky Hidayati dan Vivin Cahyani.Sedangkan untuk posisi ketua umum, beberapa nama familiar akan bersaing menjadi PSSI 1 di antaranya adalah Edy Rahmayadi, Moeldoko, Tony Aprilani dan Djohar Arifin Husin.Edy Rahmayadi yang saat ini masih menjabat sebagai Pangkostrad diklaim menjadi calon terkuat. Bahkan, keberadaannya saat ini didukung oleh Kelompok 85 yang diklaim sebagai pemilik suara mayoritas PSSI.Sesuai dengan data yang ada, kongres PSSI ini diikuti oleh 107 pemilik suara yang terdiri dari perwakilan klub Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, Liga Nusantara hingga beberapa asosiasi."Kami menggunakan data 2014. Jadi belum ada nama PS TNI. Yang berhak menjadi pemilik suara adalah Persiram. Begitu juga dengan Madura United. Kami tetap mengundang Pelita Bandung Raya," kata salah satu anggota Exco PSSI, Tony Aprilani.(exe)