Laporan: Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Sebelum memutuskan maju sebagai Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut tiga, Sandiaga Salahuddin Uno sempat dilarang sang ibunda, Mien Uno."Dulu kan saya bilang ga boleh, karena politik yang A bisa jadi B, katanya politik kotor. Sedangkan mas Sandi sangat konsisten, kalau sudah janji akan dipenuhi, kemudian saya bilang ga usah aja deh," ungkap Mien di posko relawan, Jl. Panglima Polim IX Nomor 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Namun kemudian Sandi meyakinkan sang ibu bahwa dirinya memiliki niat yang tulus untuk mensejahterakan rakyat kecil.Sampai akhirnya Mien merestui niat Sandi usai dirinya diajak berkeliling dan melihat apa yang terjadi di Jakarta dimana masih banyak rakyat yang hidupnya miskin bahkan kelaparan."Saya agak tergerak melihat kemiskinan, beberapa kali diajak keliling Jakarta, orang digusur saya ga kuat ya," tutur Mien.Mien mengaku menitipkan pesan khusus kepada anaknya Sandi dimana dirinya harus tetap memegang teguh niat awalnya untuk mensejahterakan rakyat."Jadi saya pesan kamu (Sandi) harus sesuai dengan niat kamu semula yaitu, mensejahterakan warga Jakarta, kamu harus punya intergritas yang tinggi," tutup Mien.