Laporan : Rizky AdytiaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Keinginan Pemprov DKI Jakarta, memiliki trotoar yang nyaman bagi tuna netra belum dapat terealisasikan. Pasalnya, pemasangan garis kuning (yellow line) yang berguna untuk mempermudah para tuna netra masih dilakukan secara sembarang.Pantauan Tigapilarnews.com, pemasangan garis kuning di kawasan Jalan Raya Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat dinilai sembarangan dalam memasang. Pemasangan juga tak mengindahkan arti penting garis tersebut. Akibatnya banyak tuna netra yang mengarah ketiang listrik, tanpa ada peringatan terlebih dahulu.Aris Yohanes, Ketua Karya Tuna Netra (Kartunet) membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kondisi trotoar di jakarta tak nyaman untuk pejalanan kaki tuna Netra seperti dirinya. Malahan dari beberapa kasus terjadi, banyak tuna netra yang pada akhirnya tersesat hingga menabrak tiang."Ini banyak di temukan di kawasan monas dan jalan merdeka," ujar Aris kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa(8/11/2016).Lanjutnya, kurangnya perhatian pada fasilitas umum tersebut juga di perparah dengan penggunaan yang tidak semestinya."Sepeda motor khususnya, banyak yang jalan di atas trotoar hal itu juga memperparah kondisi trotoar di Jakarta," tandasnya.