Senin, 07 November 2016 15:01 WIB

Ratna Sarumpaet: Kalau Habib Rizieq Perintahkan Umat untuk Kepung, Habis Istana

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet, mengapresiasi langkah Imam besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq, yang sudah berusaha meredam emosi massa saat ditembaki gas air mata oleh aparat, dalam aksi demo pada Jumat (4/11/2016) lalu, di depan Istana Merdeka.

Ibu dari artis Atiqah Siholan ini mengatakan, kalau saja Habib Rizieq mengeluarkan perintah untuk menyerang, pastinya Istana Merdeka sudah hancur. Namun hal itu tidak dilakukan karena Rizieq berkonsisten untuk melakukan aksi demo damai sebagai tujuan awal jihad konstitusi.

"Yang aku salut adalah Habib Rizieq tidak berubah. Kalau beliau memerintahkan umat kemarin untuk kepung, habis tu istana. Tapi dia tetap mengatakan tenang, tenang, dia terus mengatakan tenang, tenang, tenang," kata Ratna saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2016).

Ratna menyebut, Habib Rizieq bahkan telah meminta kepada aparat untuk menghentikan menembak gas air mata ke arah massa.

"Beliau terus meminta kepada penembak gas air mata untuk berhenti, tapi tidak ada yang mau berhenti. Kekuasaan terlalu arogan kemarin," ungkapnya.

Meski aparat tak mendengarkan permintaan Habib Rizieq, menurut Ratna, dia tidak terpancing dan terus bertahan pada janjinya untuk melakukan aksi damai.

"Tapi Alhamdulillah, aksi itu berjalan sesuai janjinya, aksi damai, aksi damai, aksi damai. Kepada masyarakat juga saya cuma mau mengucapkan terima kasih karena mereka sudah ikut membela agamanya, dan melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (4/11/2016), ormas keagamaan melakukan unjuk rasa di Istana Kepresidenan menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas tuduhan penistaan terhadap agama. Aksi unjuk rasa yang diikuti ribuan orang ini berujung rusuh Jumat malam, hingga mengakibatkan jatuhnya korban.
0 Komentar