JAKARTA, Tigapilarnews.com- Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, lolos dari upaya pembunuhan.Anggota dinas rahasia AS, Secret Service, dengan sigap membawa Trump turun dari panggung saat seseorang yang berada di kerumunan diduga membawa senjata.Seperti dikutip dari Express, Minggu (6/11/2016), miliarder berusia 70 tahun itu tengah berkampanye di atas panggung saat kejadian berlangsung. Ia tengah menatap ke kerumunan, mencoba menutup matanya yang silau untuk dapat melihat seorang pria yang berdiri di depannya.Khawatir akan adanya ancaman, petugas keamanan langsung menarik dan melindungi Trump lalu berlari ke sisi panggung. Sebuat tim SWAT kemudian melangkah ke kerumunan untuk menangkap sumber ancaman.Sumber dari aparat mengkonfirmasi mereka telah menerima laporan bahwa tersangka membawa senjata dan telah ditahan. Saat situasi tegang mereda, tim dinas rahasia menyisir lokasi sebelum Trump kembali melanjutkan kampanyenya.Trump pun kembali berjalan ke podium, menatap ke kerumunan saat semua orang bersorak menyambut kedatangannya. Saat ia melangkah kembali ke mikrofon, ia mengatakan: "Tidak ada yang mengatakan ini akan mudah bagi kami."Ia lantas memuji kinerja petugas kemanan dengan mengatakan bahwa mereka tidak mendapat cukup penghargaan. Ia kemudian melanjutkan untuk memberitahu para perseta kampanye "Aku juga mencintaimu," ketika mereka bersorak menyambut kemunculannya kembali setelah serangan pembunuhan sebelum akhirnya berpidato tentang kebijakan militer.(exe/ist)