JAKARTA, Tigapilarnews.com- Media online di Inggris ramai dengan pemberitaan tentang keberhasilan Andy Murray merebut posisi teratas sebagai petenis terbaik di dunia versi ATP.Capaian itu didapat setelah Milos Raonic mengundurkan diri akibat cedera kakinya kembali kambuh jelang laga semifinal di Paris Masters 2016."Pagi, saya cukup kesulitan bangun dan turun dari tempat tidur. Dari hasil pemeriksaan MRI menyebut ada air mata di lutut kanan, dan ini sangat disayangkan karena saya tidak mampu bersaing dengan Andy," sesal Raonic seperti dikutip ESPN, Minggu (6/11/2016).Ketidakhadiran Raonic di pertandingan semifinal Paris Masters sudah cukup buat Murray menggusur posisi Novak Djokovic dari peringkat satu dunia selama 122 pekan.Ini adalah prestasi pertama bagi petenis Inggris sejak diberlakukannya sistem komputerisasi rangking yang update tiap pekan, diterapkan pada tahun 1973.Label raja tenis dunia pantas didapat Murray mengingat ia telah memulai kariernya selama 11 tahun dan lima bulan sebagai seorang petenis profesional, dengan 42 trofi juara di 798 pertandingan. Perubahan status itu baru akan diumumkan ATP pada Senin (7/11/2016)."Rasanya sedikit aneh bagaimana itu terjadi hari ini dan jelas disayangkan bahwa Milos mengalami cedera. Untuk bisa sampai ke tahap ini saya terpaksa menunggu selama 12 bulan dan tampil di berbagai turnamen. Beberapa bulan terakhir telah menjadi yang terbaik dalam karier saya dan saya sangat bangga untuk sampai ke saat ini," tutur Murray.Murray bisa melengkapi prestasinya tersebut dengan menjadi juara di turnamen Paris Masters. Petenis berambut kriwil itu selanjutnya akan menantang John Isner di partai puncak setelah wakil Amerika Serikat mengalahkan Marin Cilic dengan 6-4, 6-3.Melihat rekor pertemuan kedua petenis, Murray di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang Isner. Pasalnya, unggulan kedua di turnamen ini tak pernah menelan kekalahan dari tujuh laga terakhir mereka.(exe/ist)