JAKARTA, Tigapilarnews.com - Putri proklamator RI Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mendesak Presiden Jokowi untuk segera membuktikan tuduhan serta fitnah terkait adanya aktor politik yang menunggani aksi demo 4 November kemarin."Jokowi buta terhadap aspirasi rakyat sampai membabi buta sindir dan tuduh sana, fitnah sini," ujar putri proklamator RI Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/11/2016).Disisi lain, Mantan politikus NasDem ini pun mempertanyakan kinerja dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang dianggap sebagai orang paling berjasa dalam memberikan informasi yang tidak akurat ke Presiden sehingga Presiden bisa melakukan fitnah dan tuduhan seperti itu."Jika ini tidak terbukti maka Budi Gunawan patut dicopot. Selain dia (Budi Gunawan) tidak punya kualifikasi intelijen, memang dia cuma pesanan Megawati setelah gagal jadi Kapolri," sesal Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno ini.Menurutnya, intelijen negara akan sangat berbahaya jika tidak dipegang orang yang berkualitas dan tujuannya hanya untuk menjilat penguasa. Terlebih, lanjut Rachmawati, penguasa yang dijilat adalah antek asing dan aseng."Jadi pola-polanya itu devide et impera atau adu domba, disinformasi, distorsi bahkan menghalalkan segala cara dilakukan demi bosnya," tegas Rachmawati."Jangan permainkan rakyat dan jangan main-main dengan ideologi bangsa sebab pada waktunya juga akan berhadapan dengan mahkamah rakyat," pungkas anggota Dewan pembina Partai Gerindra ini.