JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kesempatan calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, untuk memenangi pemilu AS terbilang kecil.Hal itu disampaikan oleh pendiri Wikileaks, Julian Assange. Assange mengatakan, dukungan terhadap Trump jauh lebih kecil dibandingkan yang diterima oleh Hillary Clinton. Capres AS dari Partai Demokrat itu hampir mendapatkan dukungan dari semua pihak."Analisis saya adalah, Trump tidak akan diizinkan untuk menang. Mengapa saya mengatakan demikian? Karena, dia tidak memiliki cukup dukungan di belakangnya. Mungkin dengan pengecualian dari Evangelis, jika Anda dapat menyebut mereka sebuah kelompok pendukung," kata Assange."Bank, intelijen, perusahaan senjata, uang asing, dan lain sebagainya bersatu di belakang Hillary Clinton dan juga media. Pemilik media dan wartawan turut berada di belakang Hillary," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Jumat (4/11).Trump dan Hillary akan bertarung untuk mendapatkan suara dari warga AS dalam pemilu yang akan digelar awal pekan depan.Kemenangan dalam apa yang disebut sebagai popular vote itu bisa menjadi acuan dalam pemilu Parlemen yang akan berlangsung pada awal Desember, dimana pemilu yang disebut electoral vote adalah penentu sebenarnya siapa yang akan menjadi Presiden AS selanjutnya.(exe/ist)