JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gennady Golovkin kembali memberi pengecualian ketika bersedia turun kelas demi menghadapi superstar tinju.Jika sebelumnya nama Floyd Mayweather Jr yang mereka jadikan syarat, kali ini Manny Pacquiao juga turut masuk radar petinju Kazakhstan.Golovkin sempat menyatakan tidak akan menurunkan berat badannya dari 72,5 kg (160 pon) ke 69 kg (154 pon) untuk menghadapi Saul Canelo Alvarez dalam perebutan sabuk juara tinju kelas menengah. Namun demi Mayweather Jr yang notabenenya berada di kelas welter super, GGG siap melakukannya.Beberapa waktu lalu, nama Pacquiao akhirnya ikut diwacanakan bisa bertarung melawan Golovkin. Dalam konferensi pers pertarungan melawan Jessie Vargas, promotor Top Rank, Bob Arum, menilai pihaknya siap mengontak Golovkin untuk merealisasikannya.Namun tak lama kemudian, Arum membantah rencana tersebut. Ia menilai pernyatannya yang bernada bercanda, dianggap serius wartawan yang justru tidak hadir ke sesi konferensi pers.Namun seperti diberitakan Boxing Scene, Jumat (4/11/2016), kubu Golovkin menyatakan petarungnya siap menurunkan berat badan untuk Pacquiao. Meski Arum mengatakan cuma bercanda, pelatih Abel Sanchez tetap menganggapnya serius."Jika Arum sebenarnya mengatakan demikian dan itu bisa diselesaikan, lalu Manny juga setuju, begitu pula dengan Golovkin, siapa yang tahu?" ucap Sanchez."Saya kira Manny berhak melawan Golovkin di berat 154 pon. Bukan karena kami lebih hebat. Manny berhak mendapatkannya karena sejarahnya, dia hebat. Dia menyandang gelar Hall of Fame,""Saya tidak berpikir kurang dari 154 pon akan terjadi, tapi jika beratnya di angka tersebut ya bisa dilakukan (pertarungan). Sejauh ini tidak ada alasan mengapa kami mesti menghadapinya di berat kurang dari 154 pon," tutupnya.Sanchez menambahkan, Pacquiao punya kecepatan yang sangat mematikan. Andai duel terjadi, petarungnya pun diminta mewaspadai kelebihan utama petinju Filipina tersebut."Saya lebih khawatir dengan kecepatannya, seperti yang anda lihat dari Kell Brook. Saya selalu mengatakan ketika petinju yang lebih kecil naik kelas, petinju yang lebih besar tidak akan bisa melihat kecepatannya," pungkasnya.(exe/ist)