Jumat, 04 November 2016 22:56 WIB

Australia Peringatkan Warganya untuk Jauhi Lokasi Unjuk Rasa

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Australia memperingatkan warganya yang ada di Jakarta untuk menjauhi lokasi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah ormas Islam, Jumat (4/11/2016).

Pemerintah Australia menyebutkan ada laporan yang menyatakan kelompok ekstrimis dapat menggunakan aksi protes untuk melakukan tindak kekerasan.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) mengatakan warganya harus menghindari lokasi aksi protes di Jakarta. Mereka juga meminta kepada warganya untuk mempertimbangkan terlebih dahulu untuk melakukan perjalanan di sekitar Jakarta.

"Kami menyarankan Anda untuk memasang sikap kehati-hatian tingkat tinggi di Indonesia, termasuk Bali," kata DFAT.

Travel advisory yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia juga memperingatkan aksi protes yang terjadi di kota-kota lain di Indonesia seperti dikutip dari ABC.net.au.

Keamanan di Jakarta, kota yang memiliki luas lebih dari 10 juta, telah diperketat. Polisi telah mengerahkan kendaraan lapis baja serta personil bersenjata menyusul aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah ormas Islam.

Pihak kepolisian mengatakan mereka telah mengamankan 26 situs di seluruh ibukota, dan 18 ribu personel polisi dan militer akan dikerahkan ke jalan-jalan.

Para pengunjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipenjara atas komentarnya terhadap Al Quran.

Kelompok Muslim menuduh Ahok telah menghujat Al Quran setelah ia mengatakan lawan-lawannya telah menipu para pemilih dengan menyerangnya menggunakan ayat-ayat Al Quran.

Polisi sendiri tengah menyelidiki kasus ini dimana Ahok sendiri sebelumnya telah meminta maaf atas komentarnya tersebut.(exe/ist)
0 Komentar