Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA, Tigapilarnews.com – Wakil Gubernur (nonaktif) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan tidak mau mengurusi aksi demontrasi sejumlah ormas Islam yang menuntut Gubernur (nonaktif) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditangkap atas dugaan penistaan agama Islam lewat Surah Al-Maidah ayat 51.Djarot memilih blusukan bertemu warga untuk menyerap aspirasi."Para pendemo, mereka baik dan saya enggak ngurusin hal kayak gitu," ujar Djarot, di Pasar Burung Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (4/11/2016) siang.Menurutnya, para pendemo yang melakukan aksi tersebut harus bersikap dewasa dengan menunjukkan ekspresi yang santun.Namun, Djarot tetap mengimbau agar para demonstran tidak terprovokasi sehingga melakukan tindakan anarkis dalam menyampaikan tuntutannya."Kami tidak khawatir karena pendemonya sudah pada dewasa, karena demo itu kan ekspresi mereka. Maka dari itu tunjukan sikap yang santun dan jangan merusak taman-taman," tandas Djarot.Djarot menegaskan terkait kasus dugaan penistaan agama, Ahok pun telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, termasuk tokoh agama.“Saya pun orang muslim. Kalau sudah minta maaf, ya kita harus memaafkan,” tandas Djarot.