JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gareth Bale merasakan berbagai pengalaman saat menemani Real Madrid melawan Legia Warszawa.Setelah membukukan rekor unik, Pangeran Wales hampir saja menanggung malu. Bale jadi buah bibir saat meladeni Legia dalam lanjutan penyisihan Grup F, Liga Champions, di Pepsi Arena, Kamis (3/11/2016).Nama gelandang berusia 27 tahun itu tercantum dalam sejarah lantaran bisa menjebol gawang tuan rumah. Bale membuat Madrid unggul 1-0 setelah melesakan volley dengan kaki kiri 57 detik setelah kick-off.Itu bukan gol tercepat dalam sejarah Liga Champions. Rekor itu masih dipegang Roy Makaay (Bayern Munchen) saat bentrok Madrid, 7 Maret 2007, yakni 10,2 detik.Namun, Bale tetap masuk sejarah. Itu jadi gol tercepat yang pernah dicatat pemain Madrid selama meramaikan Liga Champions. Itu juga jadi gol tercepat Bale sepanjang karirnya di semua kompetisi. Baru kali ini dia menjebol gawang lawan dalam hitungan detik.Torehan Bale bukan hanya itu. Mantan bintang Tottenham Hotspur tersebut juga merancang gol Karim Benzema yang membuat Madrid unggul 2-0. Tapi, momen spesialnya rusak karena pada akhirnya laga berkesudahan 3-3.Itu membuat Bale cukup kecewa. Dia lalu menuntut agar Madrid merenungi hasil ini dan memperbaiki diri. Bekas pemain termahal sejagad itu tidak mau lagi melihat Los Blancos gagal meraih angka penuh setelah memimpin cukup jauh.“Kami kurang senang dengan hasil ini. Kami harus belajar dari kesalahan dan terus berusaha agar lebih baik lagi. Kami kehilangan konsentrasi. Di turnamen selevel Liga Champions, kesalahan itu bisa sangat fatal. Kami harus bertahan lebih baik,” ucap Bale, dikutip marca.Bale berharap peristiwa serupa tidak terlulang. Dia ingin pada laga selanjutnya Madrid langsung membunuh lawan selagi ada kesempatan. “Jika Anda tidak segera menghabisi lawan, mereka bisa saja menggigit Anda,” pungkas Bale.(exe/ist)