Penataan Trotoar di Jaksel Masih Dibawah 50 Persen

Laporan: Bili Achmad

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Berdasarkan data yang diperoleh Suku Dinas Bina Marga DKI, penataan trotoar di enam kecamatan Jakarta Selatan berjalan lambat, bahkan pengerjaannya belum capai 50 persen.

Salah satu penyebabnya lantaran kontrak proyek baru dirampungkan pada September dan Oktober sehingga pengerjaannya molor.

"Kita tunjuk lokasi penataan trotoar yang mobilitas orangnya tinggi, ada sekolahan dan gedung perkantoran. Pastinya trotoar dibangun ramah disabilitas," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan,Agustio, Rabu (2/11/2016).

Namun, tidak hanya fokus pada penataan atau peningkatan trotoar, pihaknya juga merevitalisasi saluran yang rusak. Termasuk menyiapkan boks utilitas dan sarana untuk penerangan.

"Kombinasi, ada yang dengan u ditch dan box culvert. Kami optimistis pertengahan Desember 2016 pengerjaan selesai," pungkasnya.

Sekedar informasi, penataan trotoar di kecamatan Tebet difokuskan di Stasiun Tebet, di mana pengerjaannya baru mencapai tujuh persen. Sedangkan penataan trotoar di Stasiun Duren Kalibata, Kecamatan Pancoran baru 15 persen.

Lalu, di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, tepatnya di depan SMAN 28 sudah 40 persen. Sementara, penataan trotoar di sekitar SMAN 3, Setiabudi, realisasi pengerjaan sekitar 15 persen, sama seperti penataan trotoar di Jalan Veteran, Pesanggrahan.

---