JAKARTA, Tigapilarnews.com- Beberapa pembalap sudah menjajal aspal baru Sirkuit Internasional Sepang setelah melahap dua kali sesi latihan bebas Grand Prix Malaysia, Jumat (28/10/2016).Bukannya pujian, tapi kritikan yang langsung terlontar dari mulut Valentino Rossi dan kawan-kawan. Di hari pertama rangkaian balapan Malaysia, aspal baru Sirkuit Sepang masih terlihat basah. Padahal, aspal trek sepanjang 5,5 km itu baru saja dipugar.Hal itu terbukti ketika air yang berasal dari hujan pada Kamis (27/10) malam waktu setempat masih terlihat. Tak ayal, pembalap langsung mengeluh sebab mereka gagal menguji kinerja ban Michelin di trek kering dengan sempurna."Pagi ini kami bisa balapan dalam kondisi kering sepenuhnya. Tapi, beberapa area masih basah dan itu membuat sulit sehingga menuntut kami mesti fokus dan berhati-hati sebab sangat bahaya," seru Rossi dikutip Autosport."Kami harap besok kami punya kondisi yang bagus, kering seutuhnya atau basah total. Pengalaman pertama ini tidak terlalu buruk, tapi hujan yang turun hari ini butuh waktu lama untuk kering," tambahnya.Bukan hanya Rossi, Vinales juga mengeluh hal serupa. Pembalap Suzuki bahkan mengaku lebih suka permukaan trek sebelumnya yang lebih cepat menyerap air.Beda halnya dengan Scott Redding. Pembalap Pramac Ducati memang mengaku tidak nyaman, namun ia menganggap hal itu cukup wajar dan trek yang basah itu masih bisa dilewati."Pembalap tidak terlalu nyaman hari ini, terutama karena area yang basah tersebut. Hari ini berjalan cukup baik, kecuali saat melewatinya. Itu bukan lintasan kering, yang ketika hujan bisa langsung mengering.""Ada beberapa titik di jalur yang cukup bahaya, tapi kami bisa memahaminya. Untuk tikungan terakhir, bagi saya itu tidak terlalu berbeda. Tikungan memang beda, tapi saya cuma berharap ada sedikit daya cengkraman di sana.""Ketika melihat trek, mungkin terlihat kotor tapi grip sejatinya masih bagus. Pagi ini kami kurang bagus karena cuma gugup dan ketika bisa memperbaiki penampilan segalanya jadi lebih baik, jadi saya cukup senang," tutupnya.Selain aspal, beberapa tikungan Sirkuit Internasional Sepang juga dirombak. Yang banyak jadi sorotan adalah Turn 15 yang dianggap cukup berbahaya.(exe/ist)