JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengaku telah mencurahkan isi hatinya mengenai Amerika Serikat (AS) kepada Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.Ini dilakukan Duterte agar Abe paham mengapa dia tidak menyukai AS. "Saya telah mengatakan kepada Perdana Menteri beberapa sentimen saya melawan Amerika. Mereka memperlakukan kami seperti anjing yang diikat dengan tali. Perdana menteri memahami itu," kata Duterte, seperti dilansir Reuters pada Kamis (27/10/2016).Di kesempatan yang sama, Duterte turut mengatakan, ia dan Abe sempat membahas mengenai rencana peningkatan kerja sama di bidang militer. Keduanya sepakat untuk melakukan latihan militer bersama."Latihan bersama dengan Jepang secara umum tidak masalah. Kami tidak membahas mengenai penempatakan pasukan (di Filipina), sedangkan dengan Amerika itu sangat bermasalah," ucap mantan Walikota Davao tersebut.Dia juga menegaskan, latihan gabungan dengan AS yang rencananya digelar bulan depan akan menjadi yang terakhir. "Saya tidak ingin mempermalukan Menteri Pertahanan saya, tapi latihan dengan Amerika akan menjadi yang terakhir," katanya.