Laporan: Yanti MarbunJAKARTA, Tigapilarnews.com - Ribuan aparat kepolisian yang tergabung dari Polda, Polres, dan Polsek akan diturunkan guna mengantisipasi, menjaga dan mengawal keberlangsungan aksi unjuk rasa yang dilakukan massa buruh.Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno menerangkan ribuan aparat kepolisian disiagakan di beberapa titik-titik lokasi unjuk rasa."Total ada 1529 personel kepolisian gabungan dari Polda, Polres dan Polsek yang diturunkan untuk mengawal unjuk rasa buruh ditiga lokasi. Untuk di Balaikota ada 795 personel, di kantor Dinsnakertrans ada 464 personel, dan di DPRD DKI ada 270 personel,"ujarnya, Rabu (26/10/2016).Lebih lanjut Suyatno menegaskan untuk pengalihan arus akibat adanya unjuk rasa, hal itu akan dilakukan bilamana diperlukan nantinya di lapangan."Pengalihan arus situasional melihat kondisi dilapangan nanti,"pungkasnya.Sebelumnya diberitakan Rapat penetapan UMP DKI Jakarta 2017 sendiri sudah dilakukan sebanyak 3 kali yakni, Rabu, 12 Oktober 2016, Rabu, 19 Oktober 2016, dan, Senin, 24 Oktober 2016 lalu. Namun, kendati demikian hingga kini belum ada kesepakatan tentang berapa besaran UMP DKI Jakarta 2017 mendatang.Rapat dewan pengupahan tak mencapai kata sepakat, karena ada perbedaan cara hitung dari pihak pengusaha dan buruh. Anggota dewan pengupahan, Sarman Simanjorang mengatakan pengusaha masih bersikukuh dengan usulan UMP Rp.3,3 juta.