JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai calon Presiden Korea Selatan (Korsel).Pemilihan Presiden di Korsel akan berlangsung pada pertengahan tahun 2017. Masa jabatan Ki-moon sebagai Sekjen PBB akan selesai pada akhir tahun ini.Ki-moon mengaku akan langsung kembali ke Korsel setelah masa jabatannya sebagai Sekjen PBB berakhir. Dan, ia akan memutuskan langkah apa yang diambil ke depannya, termasuk apakah ia akan mencalon diri sebagai Presiden Korsel.Ki-moon sejauh ini belum berani terangan-terangan mengenai rencananya untuk maju sebagai pemipin Korsel. Namun, dalam sebuah wawancara dengan Reuters, ia secara tersirat telah mengungkapkan hal itu."Saya sadar ada harapan dari banyak orang di Korea, saya harus harus mempersiapkan diri untuk membangun masa depan yang lebih baik di Korea," kata Ki-moon dalam wawacara tersebut, Senin (25/10).Tapi, menurut mantan pemimpin Partai Demokrat Korsel, Kim Chong-in, akan sangat sulit bagi Ki-moon untuk maju sebagai Presiden Korsel. Alasannya, Ki-moon tidak memiliki dukungan politik yang kuat dan ia sudah terlalu tua."Di usianya saat ini, ketika dunia berubah begitu cepat dan cara orang berpikir mengalami perubahan dramatis, itu tidak akan menjadi mudah baginya untuk memahami realitas di sini," kata Chong-in.Hal senada juga disampaikan oleh sejumpah pejabat PBB. Menurut para pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu, Ki-moon adalah pemimpin yang lemah dan ia sudah terlalu lama absen dalam kancah politik di Korsel."Ia tidak memiliki kemampuan untuk benar-benar mendorong opini internasional pada salah satu masalah besar dan ia mencoba untuk melakukan pekerjaan sebagai semacam teman terbaik dari setiap negara anggota. Anda tidak bisa melakukan itu ketika berada di posisi yang tepat secara moral dan posisi salah secara moral," kata pejabat itu.(exe/ist)