JAKARTA, Tigapilarnews.com- Masih ingat perselisihan Patrice Evra dan Luis Suarez?Pecinta sepak bola dunia khususnya Liga Premier Inggris tentunya sulit melupakan insiden dimana Suarez menolak berjabat tangan dengan Evra sebelum pertandingan Manchester United versus Liverpool digelar di Old Trafford Stadium, 11 Februari 2012 lalu.Perselisihan keduanya bermula saat Suarez masih memperkuat Liverpool dan Evra di Manchester United. Pada satu kesempatan, Suarez terbawa emosi pertandingan sehingga menyinggung warna kulit Evra.Federasi Sepak Bola Inggris (FA) akhirnya menjatuhkan hukuman skorsing delapan pertandingan untuk striker kebangsaan Uruguay tersebut.Suarez yang tidak terima dengan hukuman itu akhirnya menyimpan dendam pada Evra. Saat bertemu lagi, ia ogah menyalami lawannya. Di akhir laga MU menang 2-1 dan Evra merayakan keberhasilan timnya dengan berselebrasi di depan wajah Suarez.Namun cerita buruk itu sudah dipendam dalam-dalam oleh pemain asal Perancis ini. Evra sama sekali tidak marah dengan Suarez. Ia justru memuji lawannya apalagi Suarez baru saja dikukuhkan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang musim 2015/2016.Striker yang kini bermain di Barcelona tersebut sukses mengoleksi 40 gol. Ia mengalahkan Gonzalo Higuain (36 gol) dan Cristiano Ronaldo (35 gol)."Di Instagram saya, yang ada hanya cinta dan tidak pernah ada benci. Luis, Anda pemain nomor 9 yang hebat dan terbaik. Selamat, saya senang permainan ini," ungkap Evra yang ditulis lewat akun Instagramnya.(exe/ist)