Jumat, 21 Oktober 2016 06:55 WIB
Laporan: Bili Achmad
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Hakim Anggota Binsar Gultom mencoba menyentuh hati Jessica Kumala Wongso dengan memberikan pertanyaan terakhir sebelum vonis dijatuhkan.
Majelis hakim menyebut kebenaran sesungguhnya hanya tuhan dan Jessica sendiri yang mengetahuinya. Sementara pihaknya, menegaskan hanya bisa menilai dari fakta-fakta persidangan.
"Saya hanya ingin menyentuh hati dan kejujuran saudara, sebelum putusan dijatuhkan, apakah sesungguhnya karena saudara gengsi atau malu tidak mau menyesali perbuatan ini? Kami tanya, apakah dalam perkara ini saudara merasa menyesal?" ujar Binsar di akhir persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Mendengar pertanyaan tersebut, Jessica kemudian menjawab jika bukanlah pelaku tewasnya Wayan Mirna Salihin usai menyeruput es kopi Vietnam di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (06/01/2016).
"Tidak. Saya tidak menyesal. Karena saya tidak merasa yang melakukan apa yang dituduhkan kepada saya," tegas Jessica.
Sedikit menghela nafas, Binsar kemudian menutup persidangan dan menyebut pihaknya akan kemudian mempertimbangkan putusan yang terbaik.
"Sekiranya saudara misalnya mengakui, ada yang perlu kami sampaikan mungkin ada permohonan maaf antara saudara dengan pihak korban nanti akan ada hal yang meringankan. Kalau memang saudara tetap bertahan, nanti kita akan lihat bagaimana yang terbaik," tutup Binsar.
Sekedar informasi, agenda terakhir pembacaan vonis dalam persidangan kopi maut bersianida akan digelar Kamis (27/10/2016) mendatang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.(exe)