Kamis, 20 Oktober 2016 14:46 WIB

Sandiaga Uno: Gerakan Basmi Tikus Inovatif, Tapi...

Editor : Danang Fajar
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Bakal Calon Wakil Gubernur, Sandiaga Uno menilai, wacana tersebut cukup unik dan inovatif. Namun ia menilai ada satu catatan yang perlu diperhatikan.

"Iya cukup inovatif ya, tapi kalau pakai duit pemprov sih kurang inovatif. Menurut saya harusnya pakai sumber daya warga, karena saya lihat itu juga rasa partisipasi ya," ujar Sandiaga di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (20/10/2016).

Alasan wacana tersebut cukup inovatif dan menarik menurut Sandi, akan membuat warga termotivasi berbuat positif. Namun alangkah baiknya menurut Sandi insentif bukan dari uang pemprov melainkan dari Sumber daya masyarakat secara mandiri.

"Jadi orang itu termotivasi karena mereka melakukan sesuatu dengan positif, bukan hanya karena uang. Kalau dihargai seperti itu (20 ribu per ekor)kesannya akan mengurangi nilai gerakan yang sangat baik yang dimulai oleh Pak Djarot," kata Sandi.

Ditakutkan, jika yang diandalkan adalah dari insentif uang pemprov, akan mendegradasi sumbangsih dari warga.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Sjaiful Hidayat beberapa waktu lalu sempat menyuarakan wacana gerakan basmi tikus. Dalam rencana tersebut, per ekor tikus di hargai Rp20 ribu.
0 Komentar