JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengungkapkan bahwa dimasa dua tahun pemerintahan Jokowi-JK Dianggap belum mampu mengelola ketahanan energi dengan baik. Menurut Agus, dalam rentang waktu tersebut ketahanan energi Indonesia merosot pada posisi 69.Pemerintahan Jokowi-JK pun belum mampu melakukan pengadaan energi dengan sumber daya baru, seperti panas bumi. Pengadaan energ masih mengandalkan bahan baku fosil."Energi panas bumi betul-betul memenuhi pengendalian ketahanan energi. Kita ingin memberikan sinergitas seluruh institusi dan penyamaan visi supaya energi ini betul-betul dapat kita unggulkan dan memenuhi kehidupan," kata Agus di Gedung DPR, Kamis (20/10/2016).Politikus Demokrat ini pun menilai, pemerintahan Jokowi-JK harus bisa fokus untuk memperbaiki sektor pertambangan dan mineral, guna menambah nilai ekonomi. Apalagi, UU Minerba sudah menegaskan Freeport tidak boleh mengekspor konsentrat sebelum ada smelter, namun aturan itu justru ditabrak."Karena menurut kami, UU Minerba ini sudah sangat tepat bahwa kita harus memiliki smelter. Jadi kita tidak ekspor gelondongan begitu saja," tandasnya.