Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Dalam kinerja dua tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak anggota DPR mengomentari perihal pengangkatan Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar menjadi menteri dan wakil ESDM.Saat ini, Jonan menjadi Menteri ESDM dan Arcandra menjadi Wakil Menteri ESDM.Politisi Partai Nasdem, Johnny G Plate menilai pengangkatan Jonan dan Arcandra ini merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.Johnny pun memberikan harapan penuh kepada Jonan untuk membenahi Indonesia dalam konteks ESDM."Kami Nasdem melihat itu adalah hak prerogatif presiden dan katanya sepenuhnya menjadi domain presiden. Presiden mau melaksanakan reshuffle kapan pun, berapa kali pun, siapa pun itu sebenarnya kewenangan penuh presiden. Kalau terkait dengan Pak Jonan sebagai menteri ESDM yang baru, kami menaruh penuh harapan kepada Jonan," ujar Johnny, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).Johnny mengamati perjalanan karier Jonan mempunyai pengalaman di sektor mikro ekonomi, penah sebagai dirut BUMN, dan juga pernah melaksanakan tugas dibidang makro.Dengan manajemen dan leadership-nya, Johnny berharap birokrasi dapat memberikan dukungan sepenuhnya."Sehingga mengambil kebijakan-kebijakan besar melanjutkan beberapa program yang dibutuhkan negara," cetus Johnny.Terkait Arcandra menjadi wakil menteri ESDM, menurut Johnny kembalinya Arcandra dalam kabinet, permasalahan dwi kewarganegaraannya diharapkan sudah dapat diselesaikan. Pasalnya, tak mungkin presiden jatuh ke dalam permasalahan yang sama."Tinggal satu saja Arcandra harus buktikan bahwa integritas dan profesionalisme yang dia miliki dan kepercayaan yang presiden berikan dia untuk dilaksanakan sebaik-baiknya demi kepentingan bangsa dan negara. Jangan sampai ada konflik kepentingan dengan kepentingan-kepentingan yang lainnya," tandas anggota Komisi XI DPR ini.