Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Politikus Partai Gerindra Desmon J Mahesa mengkritik keras keputusan Presiden Jokowi yang ekstrem melantik kembali Arcandra Tahar sebagai Wamen ESDM.Pasalnya, Arcandra sempat diberhentikan karena kasus dwikewarganegaraan, kini dilantik kembali dengan proses status kewarganegaraan yang belum jelas."Kalau bicara kembalinya Jonan itu emang hak progratifnya dia. Tapi kalo bicara Archandra ini bicara mengenai kewarganegaraan yang menurut saya ada yang salah," kata Desmon di Gedung DPR, Rabu (19/10/2016).Diketahui Arcandra Tahar sempat menjadi Menteri ESDM selama 20 hari. Dia diberhentikan secara hormat karena persoalan status dwikewarganegaraan ganda yang disandang yakni Amerika Serikat dan Indonesia.Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi III DPR menyebut ada permainan dari Presiden Jokowi dengan memasukan nama Arcandra di posisi kabinet meskipun hanya sebatas menjadi Wamen."Kalo bicara peraturan itu kan harusnya pejabat karir. Tapi kan dibuka ruang sama Mahkamah Konstitusi (MK), ya semua ini kan tidak persoalan pejabat karir itu lagi, karena sebenarnya dalam UU kementerian. Harusnya pejabat karir, tapi kan ruang-ruang itu juga dibuka oleh gugatan ke MK, itu tidak perlu kita bicarakan detail. Tapi yang penting status kewarganegaraannya itu kan belum jelas, ini kan mainan! Karena ini melanggar undang-undang ke imigrasiannya sendiri," tandas Desmon