Rabu, 19 Oktober 2016 07:10 WIB

Rusia Prediksi ISIS di Mosul Akan Kabur ke Suriah

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, memprediksi anggota ISIS di Mosul akan melarikan diri ke Suriah.

Tidak lain, karena diluncurkannya operasi besar-besaran untuk merebut kota itu. Lavrov mengatakan, anggota ISIS akan tetap bisa kabur walaupun pasukan gabungan sudah mengepung Mosul, karena kota tersebut tidak sepenuhnya terkepung.

"Sejauh yang saya tahu, kota ini tidak sepenuhnya terkepung. Saya berharap itu karena mereka (pasukan gabungan) tidak bisa melakukannya, bukan karena mereka tidak akan melakukannya. Tapi koridor ini menimbulkan risiko anggota ISIS bisa lari dari Mosul dan pergi ke Suriah," kata Lavrov.

"Kami akan mengevaluasi situasi dan mengambil keputusan, baik dari sisi politik dan militer jika hal ini terjadi. Saya berharap koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS), yang secara aktif terlibat dalam operasi untuk merebut Mosul, akan memperhitungkannya," sambungnya.

Lavrov di kesempatan yang sama juga mengatakan, pasukan gabungan Irak dan koalisi internasional pimpinan AS saat ini terjebak dalam perseteruan. Hal ini dapat menganggu upaya untuk membebaskan kota dari ISIS.

Seperti diketahui, pasukan gabungan Irak terdiri dari pasukan Irak, milisi Kurdi, Sunni dan Syiah yang mendapat dukungan dari Iran. Dimana, milisi Syiah merupakan rival dari koalisi internasional, yang dipimpin oleh AS.

"Keseimbangan kekuatan dipengaruhi oleh persaingan mengenai siapa yang akan terlebih dahulu merebut Mosul. Apakah tentara Irak? Jika demikian, apakah pasukan Syiah ambil bagian? Bagaimana milisi Kurdi bermain? Apa bagian Turki? yang memiliki pasukan ekspedisi di sana," ucap Lavrov.

"Ada juga sekitar 5.000 pasukan operasi khusus Amerika, yang disebut oleh Washington penasihat militer. Nah, 5.000 penasihat adalah jumlah yang sangat besar," tambahnya.(exe/ist)
0 Komentar