JAKARTA, Tigapilarnews.com- Diktator muda Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, memperingatkan Inggris untuk tidak bergabung dalam latihan militer angkatan udara bersama Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).Korut sebut rencana manuver gabungan itu sebagai tantangan serius yang tak terampuni. Inggris telah dijadwalkan untuk bergabung dalam latihan Angkatan Udara dengan AS dan Korsel di tengah meningkatnya ketegangan antara Pyongyang dan Seoul.Inggris berencana mengerahkan empat pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon, pesawat tanker Voyager dan pesawat angkut C-17 Globemaster untuk latihan gabungan.Peringatan dari Kim Jong-un itu disampaikan kantor berita milik negara Korut, KCNA, melalui seorang juru bicara.”Ini adalah tantangan serius, tak pernah diampuni untuk perdamaian dan keamanan,” tulis KCNA.“Inggris harus segera menarik keputusannya untuk ambil bagian dalam latihan militer untuk agresi,” lanjut media Pemerintah Korut itu, yang dikutip Daily Star, Sabtu (15/10/2016).Reaksi Kim Jong-un ini muncul beberapa pekan setelah Angkatan Udara Korsel mengumumkan akan menggelar latihan militer “Invincible Shield” dengan Inggris dan AS mulai 4 hingga 10 November 2016 mendatang.Latihan militer gabungan itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan Seoul untuk menyerang fasilitas kepemimpinan utama Korut dan mencegat serangan udara yang masukke Korsel.Pemerintah Inggris belum berkomentar atas peringatan Kim Jong-un. Tak seperti AS, Inggris selama ini tidak terlibat langsung dalam konflik antara Korut dan Korsel.(exe/ist)