Roy Marten : Pemimpin Harus Bisa Jaga Ucapan

Laporan: Yanti Marbun

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Aktor Perfilman Roy Marten angkat bicara terkait Pilkada 2017 yang saat ini sedang memanas dengan isu-isu salah satunya isu Suku, Ras dan Agama (SARA).

"Memanas itu selalu biasa dalam politik, di Papua juga panas, cuman ya harus dijaga ucapan kita. Kita harus tahu dalam Pilkada atau politik apa pun itu sangat rawan,"tuturnya di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat. Kamis (13/10/2016)

Menurutnya, setiap pemimpin harus bisa menjaga ucapan dan tingkah lakunya karena kalau salah-salah bisa menimbulkan kerusakan sampai bertahun-tahun jika tidak hati-hati.

"Makanya jangan bikin peluang, yang paling penting pemimpin bisa tahan diri, jangan terbakar, "jelasnya

Dirinya juga berharap agar masyarakat mampu menjaga kerukunan beragama, dan dalam pilkada ini supaya berjalan dengan aman dan damai.

Sebelumnya diberitakan Forum Komunikasi Ulama dan Masyarakat (Forkum) mengelar diskusi dengan tema 'Dialog Kebangsaan Peran Serta Tokoh Agama Kita Ciptakan Pilgub DKI Aman dan Damai' di Gedung Joeang, Jln. Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Dalam dialog itu hadir sejumlah narasumber yakni KH DR Moh Monif, DR Hana Amalia, DR Y.W Junardy, Roy Marten, Mbah Didik Swapranata, KP Norman, Eq Edysa Girsang dan Samuel Lengkey

---