Rabu, 12 Oktober 2016 22:27 WIB
Laporan: Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Pemerintah Daerah yang dikenal dengan Tiga Pilar Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)' adalah kekuatan yang harus selalu dipelihara dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat kota/desa.
Terutama, dalam menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak pada 15 Februari 2017. Dalam pengarahannya, ketiga pimpinan yaitu Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0506 Tangerang, Achiruddin, serta Kepala Kepolisian Resor Tangerang Kota (Kapolres), Irman Sugema, sepakat dan bertekad untuk mewujudkan Pemilukada Banten yang sukses, lancar, aman, dan damai.
Hal tersebut dilaksanakan dalam acara Deklarasi Pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Banten 2017, di Ruang Al Amanah, Pusat Pemerintah Kota Tangerang.
Arief mengatakan, permasalahan umum yang dihadapi menjelang Pemilukada serentak adalah masalah keamanan. Harus ada langkah bersama secara sinergis dari Tiga Pilar Kamtibmas serta dukungan dari seluruh masyarakat.
"Koordinasi kita pada hari ini adalah bagian dari Kamtibmas guna mencegah dan mempersempit tindakan atau upaya yang dapat turut mengganggu kondusifitas kota serta pada Pemilukada Banten nanti. Informasi ini tentu harus terus disampaikan juga kepada masyarakat agar mereka turut bperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan," ujar Arief, Rabu (12/10/2016).
Kepada unsur aparat keamanan yang ada di Kota Tangerang, khususnya pihak kepolisian, Arief menyampaikan terima kasih atas segala upayanya menjaga keamanan dan ketertiban kota dengan menggelar patroli secara rutin. Seperti menggelar operasi premanisme dan turut melakukan pembinaan.
"Kondusifitas kota dan kelancaran pelaksanaan Pemilukada Banten, tanggung jawab kita bersama. Mari kita wujudkan dengan senantiasa menjalin kerja sama dan koordinasi secara intens," katanya.
Dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilukada Banten, Kapolres Metro Tangerang Kota, Irman Sugema, menjelaskan kepada para satuan kerja baik di Polres, Dandim, unsur Pemkot Tangerang, Komisi Pemilihan Umum serta Badan Pengawas Pemilu, agar senantiasa meningkatkan soliditas dan sinergitas dalam menjaga kondusifitas wilayah Kota Tangerang.
Misalnya, dilanjutkannya, dengan selalu berkoordinasi kepada pimpinan secara berjenjang jika menemukan pelanggaran dalam Pemilukada Banten 2017. Kemudian tidak melakukan pelanggaran dan penyimpangan dalam melaksanakan tugas.
Secara khusus, dirinya juga meminta KPU dan Bawaslu agar dapat bertindak netral dan profesional. "Komitmen kita semua yaitu mewujudkan pesta demokrasi yang sukses, lancar, aman dan damai dengan menjunjung tinggi netralitas. Laporkan jika ada tindakan yang bersifat provokatif apalagi anarkis," jelas Irman.
Sementara, Dandim 0506 Tangerang, Achiruddin, mengingatkan agar satuannya maupun jajaran aparat di Kota Tangerang bersikap netral tidak berpihak pada salah satu kontestan. Segala gangguan baik melalui kampaye hitam maupun perang pernyataan di media sosial, yang mungkin terjadi harus kita antisipasi sejak dini.
"Kita harus berikan kenyamanan dan pengayoman pada masyarakat sehingga masyarakat akan merasa tenang dalam menjalani dan ama setiap aktivitasnya. Tak terkecuali dalam memberikan hak pilihnya saat Pilgub nanti," pungkas Achiruddin.
Tiga Pilar Kamtibmas adalah ujung tombak terwujudnya Kamtibmas di masyarakat. Pelaksanaan Pemilukada Banten tentu perlu pengawalan secara bersama.
Dengan demikian, KPU, Bawaslu serta petugas pendukung Pemilukada dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan masyarakat dapat mengikuti pesta demokrasi tersebut dengan aman dan nyaman.(exe)