Rabu, 12 Oktober 2016 18:50 WIB

Jadi Kapolda, Bekas Ajudan Jokowi Ditolak Warga Banten

Editor : Danang Fajar
Laporan: Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - MUI dan Ulama Provinsi Banten melakukan aksi penolakan terhadap dilantiknya Kombes Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Banten yang menggantikan Brigjen Ahmad Dofiri, pada hari ini Rabu (12/10/2016).

"Penolakan ini merupakan aksi yang sangat wajar kita lakukan karena pengganti Brigjen Ahmad Dofiri memiliki perbedaan agama," ujar Wakil Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Jasmaryadi, Rabu (12/10/2016).

Jasmaryadi mengatakan, aksi penolakan tersebut berupa penandatangan petisi penolakan serta, meminta pertemuan langsung dengan Kapolri Jendral Tito Karnavian.

"Kita akan melakukan pertemuan langsung dengan Kapolri untuk meminta penjelasan terkait pengangkatan Kombes Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolda Banten. Karena, kita melihat wilayah Banten ini merupakan wilayah kesultanan dan banyak kerajaan islam berdiri di Banten serta, penduduknya bermayoritaskan agama islam," jelasnya.

Sementara itu, aksi serupa juga diungkapkan Budayawan Banten, Tubagus Saptani yang turut menolak kehadiran Kapolda baru di Banten.

"Seperti yang diketahui, sejarah dan budaya Banten berbeda dengan provinsi lainnya yang dimana Banten merupakan wilayah kesultanan. Disini pun, kami juga menaruh rasa curiga dengan digantikannya Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengingat, sebentar lagi akan dilaksanakan pesta demokrasi dan kenapa harus diganti dan kami mulai resah karena, akan menuai pendapat ada pihak yang ingin membawa suasana memanas seperti di Jakarta," kata Tubagus.

Untuk diketahui, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menjabat sebagai Ajudan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
0 Komentar