JAKARTA, Tigapilarnews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung melihat operasi tangkap tangan (OTT) oknum pelaku pungutan liar atau pungli di Kementerian Perhubungan.Banyak kalangan menuding bahwa yang dilakukan Jokowi sebagai pengalihan isu SARA yang diduga dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Namun, elite PDI Perjuangan membantahnya.Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan menepis kehadiran Jokowi tersebut bukan untuk pengalihan isu dugaan penistaan agama oleh Ahok."Gak lah, Jokowi kan tidak ngurusin Ahok, biar kami yang ngurusin Ahok," kata Trimedya di Gedung DPR, Rabu (12/10/2016).Wakil ketua Komisi III DPR ini mengatakan, kehadiran Jokowi di Kemenhub untuk membuktikan bahwa mantan gubernur DKI Jakarta itu benar-benar serius memberantas pungli di setiap kementerian dan lembaga."Bagi Jokowi sendiri itu menunjukan bahwa dia serius. Pasti kalau sebagai seorang presiden dia udah tau, pasti ada sumisme kalau melihat jumlahnya," katanya.Ia pun menyesalkan berlarut-larutnya perdebatan masalah ucapan Ahok tersebut saat mengunjungi di Kepulauan Seribu. Pasalnya, kata dia, mantan politikus Partai Gerindra itu sudah meminta maaf kepada umat Islam."Ya seharusnya kalau udah minta maaf udah ya, tapi kalupun proses hukumnya jalan ya kita lihat aja. Dalam posisi sebagai partai pengusung Ahok tentu kita juga harus siap menghadapinya," pungkas Trimedya.