Rabu, 12 Oktober 2016 06:45 WIB

WBO Tak Lagi Beri Ampun Tyson Fury

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Tyson Fury terancam kehilangan gelarnya sebagai juara tinju kelas berat.

Hal itu tak lepas dari sederet masalah yang kini membelitnya. Tyson telah melanggar kontrak dan membatalkan agenda pertarungannya melawan Wladimir Klitschko.

Selain itu dirinya juga ketahuan menggunakan kokain yang jelas-jelas melanggar peraturan dasar dalam tiap cabang olahraga. WBO sudah mengancam untuk mencabut gelar juara milik petinju Inggris ini.

Namun Tyson punya waktu 10 hari untuk melakukan pembelaan. Ia diberi keringanan karena sebelumnya WBO menjatuhkan deadline pada 5 Oktober 2016 lalu. Namun kali ini WBO tak lagi memberi ampun. Mereka menunggu penjelasan dari pihak Tyson.

Diwakili oleh pamannya, Tyson disebut tidak keberatan kehilangan gelar itu. Sebab perlu waktu cukup lama untuk memulihkan kondisinya baik mental maupun fisik. Tyson diyakini bakal kembali naik ring pada 2017 mendatang.

"Sementara Tyson sedang menjalani pemulihan medis, gelar itu harus dibebaskan. Kami membiarkan petinju lain untuk berjuang memperebutkan itu," kata paman Tyson, Peter Fury.

"Tyson harus tetap dianggap sehingga saat dia kembali, dia bisa memperjuangkan lagi gelar juara dunia miliknya. Orang-orang terkenal banyak yang mengalami masalah seperti ini. Namun dia pasti akan bangkit kembali. Saat ini mentalnya sedang terganggu, jadi saya harap dunia memakluminya," ungkap Peter pada BBC Radio.

Awalnya Tyson memiliki sabuk juara tinju kelas berat versi WBO, WBA, IBF dan juga IBO. Namun ia tak bisa mempertahankan gelar juara versi IBF sebab menolak bertarung dengan petinju Ukraina, Vyacheslav Glazkov.

Setelah sempat kosong, sabuk itu akhirnya jatuh ke petinju yang juga berasal dari Inggris, Anthony Joshua.(exe/ist)
0 Komentar