JAKARTA, Tigapilarnews.com- Mike Pence, calon wakil Presiden dari Donald Trump, mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) saat ini untuk menyerang kedudukan pemerintah Suriah.Pence mengatakan, serangan semacam ini harus dilakukan jika Rusia terus membantu Damaskus menyerang Aleppo. Pence, yang berbicara saat debat cawapres AS mengatakan, langkah ini harus diambil untuk mencegah adanya serangan lanjutan yang dilakukan Damaskus dan juga Moskow terhadap warga Aleppo, yang dalam pandanganya adalah serangan barbar."Jika Rusia memilih untuk terlibat dalam serangan barbar ini di Aleppo, AS harus menggunakan kekuatan militer untuk menyerang target dari rezim Assad," ucap Pence, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (05/10/2016).Pence sendiri, dalam debat melawan cawapres Hillary, Tim Kaine, muncul sebagai pemenang versi Twitter. Hal tersebut berdasarkan cuitan di situs microblogging itu yang dipantau oleh Twitter Pemerintah AS.Menurut akun Twitter Pemerintah AS, 60% cuitan di dunia online membahas tentang Pence selama debat berlangsung. Efeknya, Pence mendapat sekitar 20.000 follower baru, lebih tinggi dibanding lawannya Tim Kaine dari Partai Demokrat yang mendapatkan 15.000 follower baru.Sementara itu, sejumlah topik yang dibahas dalam debat, seperti urusan luar negeri, ekonomi, terorisme, hak-hak reproduksi dan imigrasi menjadi permasalahan yang paling banyak disinggung dalam cuitan di Twitter.(exe/ist)