Rabu, 05 Oktober 2016 08:58 WIB

Nakamoto Bantah Tudingan Ducati

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kontroversi penggunaan winglet di sirkus MotoGP memang sudah berakhir setelah Komisi Grand Prix resmi melarang menggunakannya musim depan.

Namun hal tersebut tak serta-merta menyelesaikan konflik kepentingan beberapa pabrikan. Komisi Grand Prix yang terdiri dari Asosiasi Produsen (MSMA), Dorna, FIM, dan Asosiasi Tim MotoGP (IRTA) sudah melarang penggunaan winglet di musim 2017. Keputusan itu disepakati jelang bergulirnya Grand Prix Belanda, 25 Mei 2016 lalu.

Keputusan itu jadi jawaban atas polemik yang diutarakan beberapa pabrikan soal plus minus kegunaan winglet sejak awal musim. Jika dikerucutkan, Ducati dan Honda adalah dua pabrikan yang paling sengit berdebat.

Tensi panas Ducati dan Honda soal penggunaan winglet bermula dari insiden senggolan Andrea Iannone dan Marc Marquez di Grand Prix Argentina. Ketika itu, sayap di fairing Desmosedici GP16 Iannone menyenggol Marquez hingga patah.

Meski tidak ada yang mengalami cedera, kejadian itu memunculkan anggapan jika winglet berbahaya untuk pembalap. Ducati yang memang jadi pencetus teknologi sayap tambahan sejak awal 2015, adalah pihak yang menentang keras jika winglet dihapus.

Direktur olahraga pabrikan asal Italia, Paolo Ciabatti, mengaku sangat kesal dengan munculnya wacana itu sebab hak timnya merasa diabaikan dengan alibi faktor keselamatan pembalap.

Secara spesifik Ciabatti menyindir jika keluhan tim lain, yang terang-terangan ia sebut berasal dari Honda, sangat tidak masuk akal. Ia menuding usulan pelarangan winglet cuma akal-akalan agar Ducati tidak berkembang di masa mendatang.

Nah, pernyataan itu yang kini dibantah Honda. Lewat bos Honda Racing Corporation, Shuhei Nakamoto, justru menuding balik jika Ducati sudah memutarbalikkan fakta.

"Ya itu benar (soal adanya larangan winglet dari MSMA atau Asosiasi Pabrikan), tapi kesan jika sayap dilarang karena Honda adalah tidak benar. Jika tidak ada winglet musim depan, itu karena maunya Ducati," seru bos Marc Marquez dan Dani Pedrosa itu seperti dilansir Sport Rider, Selasa (4/10/2016).

Tak cuma Honda, tim lain seperti Yamaha, Suzuki, dan Aprilia sejatinya juga melarang penggunaan winglet. Valentino Rossi sebagai rider Yamaha sekaligus yang paling senior di sirkus MotoGP, mengatakan memang lebih baik tidak menambah perangkat apapun di motor para pembalap.(exe/ist)
0 Komentar