JAKARTA, YTigapilarnews.com- Partisipasi atlet pelatnas Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Pekan Olahraga Nasional (PON) dianggap menghambat potensi atlet daerah.Hal itu diutarakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabidbinpres) PBSI, Rexy Mainaky. Di PON XIX Jawa Barat, banyak pemain pelatnas PBSI yang ikut tampil. Sebut saja nama Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Fitriani, Angga Pratama dan sejumlah atlet pelatnas lain."Saya ingin atlet-atlet di pelatnas itu berorientasi Olimpiade atau Asian Games. Mereka yang mengikuti PON itu merupakan pemain-pemain yang sedang masuk jenjang kompetisi. Pemain-pemain PON adalah mereka yang tidak berkesempatan bermain dalam turnamen-turnamen internasional," kata Rexy kepada wartawan di Jakarta."Bagaimana kami bisa melihat potensi atlet-atlet hasil pembinaan daerah jika mereka sudah menghadapi pemain pelatnas. Mereka langsung tidak punya semangat bertanding karena menghadapi atlet pelatnas," tambahnya.Sekadar informasi, di PON XIX Jabar, DKI Jakarta menjadi juara umum dengan meraih empat medali emas, dua perak, dan dua perunggu. Semua medali pada cabang bulu tangkis itu diborong pemain pelatnas PBSI.(exe/ist)