JAKARTA, Tigapilarnews.com- Laga kontra Preston North End akhir pekan kemarin, jadi akhir petualangan Roberto Di Matteo sebagai pelatih Aston Villa.Pasalnya klub yang bermarkas di Birmingham telah mengeluarkan surat pemecatan terhadap pelatih berkepala plontos tersebut.Sejak Di Matteo diangkat sebagai pelatih Villa pada Juni lalu. Pelatih berpaspor Italia itu tercatat hanya mengoleksi satu kemenangan dari 12 pertandingan yang telah dijalani. Pada laga terakhir, pelatih yang sempat membawa Chelsea merebut trofi juara Liga Champions tersebut gagal membawa The Lions memetik kemenangan setelah dipermalukan Preston di Deepdale Stadium dengan skor 0-2.Akibat kekalahan itu Villa terdampar di peringkat 19 dengan raihan 10 poin dari 11 pertandingan terakhir mereka di Divisi Championship. Itulah yang membuat ketua eksekutif klub, Keith Wyness serta pemilik klub, Tony Xia geram lantaran Di Matteo telah menghabiskan 55,5 juta Poundsterling (Rp927 miliar) dana klub untuk mendatangkan sembilan amunisi anyar."Aston Villa Football Club hari ini telah berpisah dengan manajer Roberto Di Matteo. Klub memutuskan untuk bertindak setelah melihat hasil mengecewakan dimana tim saat ini menduduki posisi ke-19 di Kejuaraan. Namun demikian, klub tetap memberikan penghargaan kepada Di Matteo atas semua usahanya dalam membangun semua skuat, dan kami berharap dia baik di masa depan," demikian pernyataan resmi klub seperti dikutip Footballinsider247, Senin (3/10/2016).Dengan kepergian Di Matteo secara otomatis Villa terpaksa mencari pelatih baru kelima dalam waktu dua tahun. Mengenai posisi pelatih utama (permanen) salah satu sumber di Inggris menyebut ada beberapa nama yang telah dikumpulkan klub. Termasuk, mantan pelatih Hull City, Steve Bruce.Tapi Aston Villa masih mempertimbangkan sejumlah nama lain seperti David Wagner, Mick McCarthy, dan Nigel Pearson. Namun untuk sementara, Villa mengangkat asisten pelatih Steve Clarke menjadi pelatih caretaker atau pelatih interim.(exe/ist)