Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Mulyadi Tanjung (36), menjadi korban begal motor saat melintas di Jalan Komwn Pol M. Jasin, Depok, Jawa Barat.Alman Tanjung, adik korban menceritakan kronologisnya. Kejadian yang terjadi pada hari Sabtu (1/10/2016), sekira pukul 02.00 WIB ini, berawal saat pelaku tiba-tiba datang dari arah belakang dan memepet korban hingga terjatuh."Abang saya mau ke arah Kepala Dua, ada satu motor Mio berboncengan mepet motor. Yang dibonceng tangannya langsung ambil kunci motor," ujarnya kepada wartawan ketika dikonfirmasi, Minggu (2/10/2016).Pelaku merupakan Anak Baru Gede (ABG). Karena itu, korban tak takut dan memberikan perlawanan demi mempertahankan motornya."Dia (pelaku) ketindihan motor abang saya, terus sama abang saya digetok-getokin pake helm kedua orang itu," lanjut Alman.Kondisi kedua pelaku mulai terdesak. Tak kehabisan akal, kedua pelaku tersebur berteriak memanggil empat pelaku lain yang ternyata sudah menunggu tak jauh dari lokasi.Merasa dirinya terancam, korban pun berlari menyelamatkan diri ke arah Kampus BSI Depok."Abang saya teriak minta tolong, ada Gojak lewat dan mobil Avanza hitam, tapi tidak ada pertolongan dikitpun," ungkap Alman.Ciri-ciri pelaku masih dibawah umur. Merka berhasil menggasak motor dan membawa kabur ke arah Lenteng Agung."Tidak ada luka sih cuma pada pegal-pegal saja tangan sebelah kanan. Pelaku tidak sempai keluarin sajam, soalnya motor dan kuncinya kan sudah sama si begal," paparnya.Kejadian ini sudah silaporkan ke Polsek Beji, dengan Nomor: LP/295/K/X/2016/Sektor Beji.Atas kejadian ini, Alman berharap agar polisi rutin lakukan patroli di daerah rawan begal salah satunya di daerah Depok ini."Kalau bisa segera diusut kasus-kasus pembegalan jangan sampai ada korban lagi. Juga dibikin pos polisi di daerah rawan atau usir-usirin yang parkir polisi cepek di atas fly over UI," tandasnya.