JAKARTA, Tigapilarnews.com- Karim Benzema harus mengubur harapannya untuk kembali membela timnas Perancis.
Penyerang Real Madrid itu tetap diacuhkan pelatih Didier Deschamps meski tampil bagus di La Liga. Benzema terlempar dari skuat Negeri Ayam Jantan akibat kasus pemerasan terhadap rekan setimnya, Mathieu Valbuena.
Alhasil, bomber berusia 28 tahun itu tidak bisa tampil di depan publik sendiri saat Piala Eropa 2016. Keinginan publik agar Benzema mengenakan lagi seragam Les Bleus sempat mengemuka setelah kalah 0-1 dari Portugal di final.
Soalnya, cukup banyak yang menilai Perancis harusnya jadi juara jika mantan ujung tombak OL itu tidak dibuang.Usulan dipanggilnya lagi Benzema makin meluas lantaran Pracis terpeleset saat laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2018. Hugo Lloris dan kawan-kawan harus puas bermain 0-0 kontra Belarus di Borisov Arena, 7 September lalu.Selain itu, kinerja Benzema musim ini cukup bagus. Dia menghasilkan dua gol dari empat pertandingan La Liga. Kesehatannya juga semakin membaik. Intinya, dia sudah layak kembali mengemban tugas negara.Tapi, kenyataannya berbeda. Benzema tetap tidak dipanggil Deschamps tanpa alasan jelas. “Ini semua keputusan yang saya ambil, demi kebaikan timnas (Perancis),” kilah mantan pelatih Juventus itu, dilansir skysport.Ini berarti Benzema tidak bisa ikut serta saat Perancis mengikuti lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Bulgaria (8/10/2016) di Stade de France, dan Belanda (11/10/2016) di Amsterdam Arena.Disinyalir alasan Deschamps tetap mencoret Benzema karena masih harus menghadiri persidangan di Perancis, pada 14 Oktober nanti, terkait kasus pemerasan. Dikhawatirkan itu bisa mengganggu konsentrasinya.(exe/ist)