Laporan : Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Polsek Cisauk hingga kini masih mencari keterangan dari empat pengamen jalanan terduga tersangka pembunuhan terhadap rekannya sesama pengamen YA.Keempat pengamen yang masing-masing berinisial R, I, RK, dan MH. Hingga kini, masih diamankan di Polsek Cisauk guna penyelidikan dan penyidikan."Keempat terduga tersangka itu masih kita periksa, guna mengungkap motif dibalik kasus pembunuhan sadis terhadap rekannya sesama pengamen," ujar Kapolsek Cisauk, AKP Army, Rabu (28/9/2016) siang.Sedangkan pencarian terhadap tubuh korban yang dibuang ke Sungai Cisadane, lanjut Army, masih terus melakukan pencarian bersama pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, untuk menyisir Sungai Cisadane."Masih belum ketemu jasad korban. Proses pencarian juga masih terus kita lakukan dari pagi hingga siang ini," katanya.Diwartakan sebelumnya, peristiwa pembantaian sadis itu bermula ketika korban dan para pelaku sesama pengamen jalanan, terlibat perkelahian di kebun kosong dekat Jembatan Suradita, Sungai Cisadane, Kelurahan Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/9/2016).Dalam perkelahian tak seimbang itu, korban yang biasa mengamen di lampu merah German Centre BSD itu, tewas akibat terkena sabetan clurit. Jasadnya kemudian dibuang pelaku ke Sungai Cisadane.Sementara, hasil olah TKP (tempat Kejadian Perkara) yang telah dilakukan, petugas mengamankan sebilah clurit bersimbah darah, jaket hitam dan sepatu hitam diduga milik korban, serta sendal warna hitam milik salah seorang tersangka.