JAKARTA, Tigapilarnews.com- Laga Manchester United kontra Leicester City di pekan keenam Liga Premier Inggris, Sabtu (24/09/2016) lalu, rupanya menjadi ajang perdamaian Jose Mourinho dan Claudio Ranieri.Beberapa tahun lalu, keduanya sempat bersitegang ketika sama-sama berkarier di Liga Italia Serie A. Cerita bermula saat Mourinho menangani Inter Milan. Sementara Ranieri masih bertugas sebagai pelatih AS Roma.Kala itu Ranieri menyindir Mourinho yang selalu protes dengan keputusan wasit. Tak lama kemudian, Mourinho membalasnya dengan menyebut Ranieri sebagai pelatih yang minim prestasi.Mourinho berkata demikian sebab saat itu ia sudah mengangkat trofi Liga Champions, Liga Premier Inggris, Serie A Italia dan masih banyak lainnya. Sedangkan Ranieri, hanya gelar Coppa Italia dan Copa del Rey yang bisa dibanggakannya ketika itu.Namun sekarang, hubungan panas keduanya telah berakhir. Ranieri menganggap hal tersebut sebagai bagian dari masa lalunya."Ya, perselisihan itu sudah menjadi sejarah. Sekarang tidak ada lagi hal demikian. Hubungan saya dengannya berjalan cukup baik. Menurut saya, dia pelatih yang fantastis," ucap Ranieri yang dikutip dari Sky Sports."Jika dia menawarkan saya untuk minum anggur, maka saya akan pergi bersamanya. Dia sosok yang hebat dan juga cerdas," tambahnya.Dalam laga MU versus Leicester, tim asuhan Mourinho keluar sebagai pemenang. Tampil di Old Trafford Stadium, Setan Merah menang telak 4-1.(exe/ist)