Pengamat: Anies-Sandiaga Cuma Jadi Boneka

Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perebutan kursi orang pertama di DKI Jakarta, kini menjadi priotitas utama bagi tiga calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub DKI 2017.

Para politik yang telah mengusung pencalonan pun mulai menyiapkan strategi dan mengumpulkan dukungan masyarakat untuk melawan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang diusung oleh PDIP, Partai Hanura, Partai Golkar, dan Patai Nasdem.

Salah satunya, yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga) yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

Masyarakat pun mulai terpecah belah untuk menentukan siapa yang pantas menjadi pemimpin ibukota Jakarta.

Namun terpecahnya suara pun, ternyata dibantah oleh pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago.

Pangi mengatakan bahwa masyarakat tetap akan memilih Ahok-Djarot untuk melanjutkan kepemimpinannya.

Menurutnya, Anies tidak memiliki basis pendukung yang banyak, sedangkan Sandi tidak mempunyai pengalaman dalam birokrasi dan berpolitik.

"Belum ada yang mengalahkan Ahok-Djarot. Pasangan Anies-Sandi ini hanya boneka saja di pilkada, cuma mainan saja kok," ujar Pangi saat dihubungi Tigapilarnews.com, Sabtu (24/9/2016).

Menurut Pangi, kendati Partai Gerindra dan PKS berkoalisi, hal itu tidak mempengaruhi untuk mengumpulkan massa. Sebab, notabene dari kedua partai tersebut tidak jelas.

"Kecuali melibatkan PAN dan PKB tadi pasti jelas. Notabene mereka memiliki basis massa dari kalangan Nahdhatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah," tandas Pangi.

Kini, perebutan kursi tersebut masih tanda tanya. Pasangan lainnya, adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylviana) yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN, juga masih menjadi teka-teki.

---