Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyebut dirinya sejak dulu sudah menjalankan kontrak politik dengan PDIP."Dari dulu udah jalanin, kontrak politik dengan PDIP samaseperti dengan pak Jokowi. Prinsipnya mesti taat menjalankan ideologi Pancasila yang ada dalam dasar 10 perjanjian kontrak politik itu," ujarnya di Balaikota DKI, Rabu (21/9/2016).Ahok membantah bahwa kontrak politik yang ditandatanganinya tersebut sebagai pengganti mahar. Ia menilai semua partai mencalonkan kandidatnya karena mempunyai harapan dan tujuan yang sama."Kalau di dalam konsep bu Mega serta konsep ideologi Bung Karno kan dia ingin pancasila benar-benar dijalankan. makanya dia marah kalau ada orang yang mainkan isu SARA apalagi sampai-sampai jangan pilih Ahok karena Ahok dari kaum minoritas. Makanya bu Mega marah dan minta saya hilangkan itu," ungkapnya.