JAKARTA, Tigapilarnews.com- Penikmat tinju di seluruh dunia kembali dibuat penasaran dengan kesepakatan mega duel Gennady Golovkin versus Saul 'Canelo' Alvarez.Maklum saja, kedua petinju terbaik di kelas menengah super tersebut dianggap layak untuk berada di satu ring dalam sebuah pertarungan.Golovkin sejauh ini merupakan petinju tak terkalahkan di kelas menengah dengan catatan 36 kemenangan beruntun. Kell Brook menjadi tumbal terakhir Triple G pada 11 September lalu di London.Petinju tuan rumah tersebut dibuat tak berdaya oleh pemilik sabuk juara IBF, WBC, dan IBO dengan menghentikan pertarungan di ronde kelima.Satu pekan kemudian giliran Canelo yang unjuk gigi. Petinju ini bahkan berhasil memberikan kado istimewa di hari kemerdekaan Meksiko yang jatuh pada (16/09/2016) lalu dengan mencuri sabuk juara dunia WBO milik Liam Smith di AT&T Stadium, Minggu (18/09/2016) kemarin.Wacana tentang Golovkin dan Canelo bentrok di satu ring semakin meruncing. Namun seusai pertarungan melawan Smith, petinju asal Meksiko berkata bahwa dirinya sudah tiga atau empat kali menawarkan Golovkin bertarung melawannya. Tapi sejauh ini kubu lawan terus menghindarinya.Entah ini hanya trik untuk mengundang perhatian penikmat pecinta tinju dunia seperti yang pernah dilakukan Manny Pacquiao versus Floyd Mayweather Jr. atau tidak. Namun Max Kellerman berusaha tetap mendukung keputusan Canelo bahwa ia bukan seorang petinju penakut.Sudah ada sejumlah petinju tenar yang sudah dihentikan Canelo sampai akhirnya ia pantas disejajarkan dengan Golovkin. Tapi komentator HBO Sports tersebut kembali mengingatkan semuanya tergantung bagaimana bisnis kedua promotor sebelum akhirnya menetapkan tanggal pertarungan."Kami telah melihat permasalahan ini di era Mayweather dan Pacquiao. Kedua petinju dan promotor mencoba menjaga minat penggemar pada pertarungan ini, dan setelah semua yang mereka inginkan untuk melihat pertarungan pahlawan mereka, maka mereka akan melakukan perjalanan ke pertarungan tersebut," ungkap Kellerman seperti dikutip dari laman News.com, Senin (19/09/2016)."Canelo sudah membuktikan kapasitasnya dengan mengalahkan Erislandy Lara dan Austin Trout. Mungkin itu tidak masuk akal dalam hal finansial, tapi yang ia ingin buktikan adalah bahwa Canelo adalah yang terbaik. Tentunya ini bukan jenis petinju yang pengecut," tukasnya."Itu tidak adil jika ada pihak yang menyebutnya pengecut, karena sekarang ia hanya ingin mengikuti rencana bisnis promotor. Saya selalu mengutip pernyataan penggemar 'pertarungan ini sudah matang, dan jangan biarkan membusuk'. Jika masalah kesepakatan ini baru selesai pada akhir tahun depan, saya pikir Golden Boy Promotion (Canelo) bakal meninggalkan GGG," tutup Kellerman.(exe/ist)