JAKARTA, Tigapilarnews.com- Liam Smith merelakan sabuk juara dunia kelas menengah ringan versi WBO berpindah tangan setelah Saul 'Canelo' Alvarez menang KO pada ronde kesembilan di AT&T Stadium, Minggu (18/09/2016) siang WIB.Petinju yang dikenal tenang tersebut mendedikasikan kemenangan ini untuk masyarakat Meksiko dimana pada Jumat (16/09/2016) lalu, mereka merayakan hari kemerdekaan.Hasil ini sebenarnya sudah bisa diprediksi sebelumnya jika Smith bukan lawan sepadan Canelo. Meskipun ia mampu mengimbangi berat badan petinju Meksiko dengan 154 pound, namun kekuatan pukulannya tidak meningkat.Hal inilah yang terlihat sepanjang pertarungan perebutan sabuk juara dunia kelas menengah WBO di AT&T Stadium. Smith yang berusaha keras untuk menjatuhkan Canelo di pertarungan ini malah keteteran menghadapi pukulan kidal lawannya tersebut.Petaka akhirnya datang di ronde ketujuh. Kombinasi pukulan kanan-kiri Canelo berhasil meruntuhkan Smith ke kanvas untuk pertama kalinya sepanjang kariernya. Mungkin itu merupakan kejutan besar buat petinju kelahiran Inggris tersebut, namun ia tetap menunjukkan semangatnya dengan mengurung pertahanan lawan di waktu tersisa.Alih-alih ingin membalas perlakuan Canelo, Smith malah tumbang untuk kedua kalinya dan itu terjadi di ronde kedelapan. Peristiwa itu terjadi ketika pukulan kidal petinju Meksiko tepat mengenai rusuk lawannya di 30 detik waktu tersisa.Mengetahui lawannya sudah tak berdaya Canelo mencoba untuk bermain bertahan sambil menunggu momentum melepaskan pukulan di ronde kesembilan. Strategi itu bisa dibilang cukup ampuh lantaran sekali melakukan serang ia mampu mengakhiri pertarungan.Ya, Smith terkapar ketiga kalinya di pertarungan ini setelah pukulan kidal Canelo mengenai tulang rusuk bagian kanan, dan Luis Pabon akhirnya menghentikan pertarungan saat waktu masih tersisa 2 menit 28 detik. Sontak, kemenangan itu langsung disambut 51.240 ribu penonton di AT&T Stadium.(exe/ist)